ZEOLIT SEBAGAI MEDIA TANAM


MENGENAL ZEOLIT SEBAGAI MEDIA TANAM






Pasir Zeolit adalah sesuai dengan nama nya yaitu zeolit yang berasal dari serpihan batuan zeolit yang di pecah menjadi bagian ukuran kecil salah satunya dari bahan mineral  digunakan sebagai penukar ion alami yang banyak tersedia biasanya juga di pakai sebagai penyaring air untuk mengatasi kadar kapur tinggi dalam air dan juga di pakai untuk hewan peliharaan seperti kucing  pasir zeolit sangat berlimpah berupa pecahan sisa batuan besar yang diekspor. Kemampuan pasir zeolit sebagai ion exchanger  yang digunakan sebagai penghilang polutan kimia

Batuan ini dapat menyerap air dengan volume yang lebih banyak sehingga tanaman tidak perlu disiram setiap hari. Batuan ini juga menyimpan berbagai unsur kebutuhan tanaman yang dikeluarkan menurut kebutuhan.Warna putih kehijauan di batuan tersebut dapat digunakan sebagai indikator untuk mengecek kandungan air yang ada didalamnya. Selain itu tingkat keseimbangan pH di media bisa diatur sesuai kebutuhan karena batu zeolit bersifat asam. berbentuk butiran kuat yang tidak mudah menggumpal dan hancur. Kondisi ini sangat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman terutama pada bagian akarnya.

 Media ini biasanya cocok untuk keadaan tanaman yang kurang bisa menyerap air . bisa dengan mencampur dengan media lainya untuk menambah porus pada media karena zeloit ketika menyerap air keadaan media sedikit mengeras atau menggumpal, maka dari itu perlu di tambahkan media tambahan seperti arang sekam atau pasir karena kedua media tersebut memiliki porus tinggi dan hampir tidak mengandung mineral atau netral

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan balai penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) peningkatan jumlah zeolit dalam komposisi media tanam menurunkan kemampuan media dalam menahan air serta unsur hara.  (2) kapasitas menahan air dan hara media tanam zeolit dapat ditingkatkan melalui penyertaan bahan organik ke dalam media tanam sedangkan laju penurunan hara dilakukan dengan memberikan pupuk lambat terlarut, (3) pertumbuhan dan hasil sawi, selada, cabe, dan tomat pada media tanam campuran zeolit sebanyak 50% dan bahan organic 50% (v/v) tidak berbeda nyata dengan media tanam berbasis tanah.  (4) pertumbuhan dan hasil caisim dan  selada pada media tanam zeolit sama baiknya dengan media tanam berbasis tanah, sedangkan pada tomat dan cabe, nyata lebih rendah, (5) inovasi budidaya sayuran menggunakan media tanam berbahan dasar zeolit termasuk katagori baik dan cukup baik, sedangkan persepsi terhadap tingkat kemudahan untuk dilihat hasilnya termasuk katagori kurang baik. 

0 Response to "ZEOLIT SEBAGAI MEDIA TANAM"

Post a Comment